Judul Novel : Bintang
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
Jumlah Halaman : 380 halaman
Raib, Sely dan Ali kembali
beraksi. Di dalam novel yang berjudul Bintang, Tere Liye melanjutkan petualangan
3 sahabat ini di dunia paralel Klan Bintang. Mengemban ‘tugasberat’, yaitu menyelamatkan
pasak bumi yang akan diledakkan oleh Dewan Kota Zaramaraz. Jika rencana Dewan
Kota Zaramaraz ini berhasil, maka klan bumi, bulan dan matahari akan lenyap.
Tinggallah klan bintang.
Oleh karenanya, Raib, Sely
dan Ali melibatkan orang-orang yang berasal dari klan bulan dan matahari.
Petualangan kali ini dibantu oleh Miss Selena sebagai pimpinan rombongan, juga sepuluh
anggota Pasukan Bayangan dan Pasukan Matahari. Misi mereka adalah mencari tempat
dimana pasak bumi yang akan diledakkan itu, berada.
Isi buku ini bercerita tentang
perjalanan itu. Dengan pesawat 4 pesawat kapsul, mereka keluar masuk ke lorong kuno
yang satu, ke lorong kuno yang berikutnya.Terus mereka lakukan. Ada saja halangan
dalam perjalanan mereka. Mulai dari laba-laba raksasa, robot Elang Hitam 01 dan
Hutan Taiga.
Hutan Taiga adalah hutan
yang di dalamnya terdapat berbagai musim. Musim semi, musim gugur dan musim salju.
Perubahan musim di hutan ini terjadi secara cepat. Musim saljulah yang paling
berbahaya. Selain banyak salju yang turun, juga angin bertiup kencang.
Selain mendapat halangan dan
tantangan, mereka juga memperoleh teman-teman baru dan kembali bertemu dengan teman-teman
lama. Di Ruang Padang Sampah, pesawat kapsul Ily yang ditumpangi Ali, Raib dan Seli
di modifikasi agar menjadi pesawat yang lebih tangguh.
Di tangan Meer, teman lama
mereka, pesawat kapsul Ily kembali dimodifikasi, diberi tameng transparan yang
lebih kokoh untuk mengimbangi kekuatan robot Elang Hitam 01.
Banyak kesamaan dengan
novel sebelumnya (Matahari) dari sisi menjelajahi lorong-lorong kuno, juga dari
hewan-hewan raksasanya.Namun tetap ada sisi perbedaannya, ada hal yang baru.
Membaca novel Bintang ini,
sebaiknya didahului dengan membaca novel Matahari. Karena memang ada kaitan satu
sama lain.
Dibandingkan dengan novel
Matahari, menurut saya novel Bintang masih kalah seru. Akan tetapi tetap bisa dinikmati.
Ada saja kejutan-kejutan yang tidak pernah terpikir sebelumnya.
Apa saja kejutan-kejutan itu?
Hal baru apa saja yang dapat ditemukan di dalam novel ini?
sumber image: https://referensibukubagus.files.wordpress.com