Minggu, 06 Agustus 2017

Misteri Boneka Gayung



Judul Novel         : Misteri Boneka Gayung (Serial Pulung)
Penulis               : Bung Smas
Penerbit             : PT Gramedia, Jakarta
TahunTerbit        : 1984
JumlahHalaman   : 182halaman

Novel ini bercerita tentang petualangan Pulung bersama dua orang sahabatnya Gogor dan Gruno.

Kisah diawali dengan duel antara Pulung melawan Jalu. Duel dimenangkan oleh Pulung. Pulung yang memiliki keterampilan ilmu silat dapat membuat Jalu jatuh pingsan.

Pulung berhasil mengobati dan membuat Jalu kembali siuman.Tapidia menjadi khawatir dengan ketidakhadiran Jalu di sekolah. Pulung khawatir efek duelnya ini dapat membuat tulang ekor Jalu patah dan membuatnya menjadi lumpuh.

Oleh karenanya, Pulung menjenguk kerumah Jalu. Ternyata Jalu sehat-sehatsaja. Tapi dia dan ayahnya sedang sibuk menjaga makam leluhur mereka, Mbah Sawunglanang. Area pemakaman Mbah Sawunglanang ini akan digunakan untuk membuat Brendung alias Boneka Gayung.

Boneka Gayung jika sudah kerasukan arwah gentayangan, dipercaya dapat menunjukkan pelaku pencurian. Pada saat itu, memang sedang ada kasus pencurian. Kalung berlian bu Jumadi telah dicuri.

Di hari yang telah ditentukan, Boneka Gayung ‘beraksi’, bergerak-gerak dan mengisyaratkan bahwa pak Rangga, ayah dari Jalu-lah pelaku pencurian itu.

Benarkah pak Rangga pelaku pencurian itu? Benarkah Boneka Gayung itu kemasukan arwah gentayangan? Muncul dugaan bahwa pak Rangga akan dilenyapkan atau difitnah, karena dia termasuk calon kuat kepala desa. Benarkah itu? Pulung dan teman-temannya yang membongkar ini semua.

Bung Smas pandai meramu cerita ini. Dia mengangkat kepercayaan masyarakat pada takhayul sebagai sebuah cerita. Disisipkan nilai-nilai agama di dalamnya untuk meluruskannya.

Serial Pulung ini tidak kalah serunya dengan serial Imung-nya, karya Arswendo Atmowiloto. Juga tidak kalah seru dengan serial Lima Sekawan, Sapta Siaga dan Pasukan Mau Tahu-nya, Enid Blyton.

sumber image: https://www.bukalapak.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar