Minggu, 13 November 2016

A Long Way Down



Martin Sharp (Pierce Brosnan) begitu namanya. Dia seorang pembawa acara sebuah talk show. Namanya sudah terkenal. Beberapa kali mendapat penghargaan.

Cerita berawal dari Martin yang hendak bunuh diri. Di saat ingin melompat dari sebuah gedung, seorang wanita separuh baya (Maureen) menegurnya. Maureen juga ingin bunuh diri dan menunggu giliran.

Akhirnya Martin membatalkan bunuh diri. Terjadilah percakapan antara Martin dan Maureen. Tiba-tiba seorang wanita muda (Jess) berlari ke arah mereka dan ingin melompat bunuh diri. Namun upayanya digagalkan Martin dan Maureen.

Ternyata di sana juga ada seorang pengantar pizza; JJ. Dia juga ingin bunuh diri.

Terjadilah persahabatan di antara mereka. Mereka pulang bersama-sama. Saling bercerita satu sama lain. Mereka sepakat untuk tidak akan bunuh diri hingga hari Valentine tiba.

Martin yang sudah terkenal, namanya menjadi hancur karena telah melecehkan seorang wanita muda. Dia dipenjara, bercerai dengan isterinya. Inilah yang memicunya untuk bunuh diri.

Sementara Jess anak seorang politikus. Tidak cukup memperoleh perhatian, setidaknya menurut dirinya. Dia juga mempunyai pacar, seorang pecandu narkoba.  Karena inilah dia ingin bunuh diri.

Maureen mempunyai anak yang memerlukan kebutuhan khusus. Walau anaknya sudah dewasa, tapi tingkahnya masih seperti anak kecil. Semua hidup anaknya harus dilayani. Itulah pemicu Maureen untuk bunuh diri.

Sementara JJ, pemuda pengantar pizza adalah pengidap kanker otak. Sakitnya yang memaksa dirinya untuk bunuh diri. Tapi ternyata alasan yang dikemukannya itu dusta. Apa sebenarnya yang mendorong JJ untuk bunuh diri?

Walau hubungan mereka pernah pecah. Ribut satu sama lain. Namun mereka akhirnya kembali bersatu. Apa yang membuat mereka tidak ‘bernafsu’ lagi untuk bunuh diri?

Jawaban dari pertanyaan inilah yang penting untuk dijadikan pelajaran. Film ini masuk kategori drama. Lumayan bagus. Namun sayang, alasan untuk urung untuk bunuh diri, tidak ada pembahasan dari sisi spritual. Mungkin jika ada pembahasan dari sisi spritual, film ini lebih menarik dan lebih lengkap.

Film ini diangkat dari novel karya Nick Hornby. Mungkin penilaian terhadap film ini akan lengkap bila kita membaca sumbernya juga.  

sumber image: http://whysoblu.com/wp-content/uploads/2014/08/A-Long-Way-Down-.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar