Minggu, 04 Desember 2016

Semut





Para pembaca sudah pasti tahu pada hewan yang bernama semut. Tapi tahukah berapa jumlah semut di dunia? Atau paling tidak berapa perbandingan jumlah semut dengan jumlah populasi manusia?

Jika tubuh semut sebesar manusia, mungkin semut sudah lebih dulu menjalankan program KB. Andai tubuh semut seukuran manusia, bisa jadi semut yang lebih menderita karena kemacetan jalan, bila dibandingkan manusia. Bila semut seperti manusia, tentu peperangan yang paling dahsyat adalah peperangan antar semut.

Karena setiap 40 manusia yang lahir, maka terdapat 700 juta semut yang lahir. Jadi kalo setiap keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 3, 4, 5 anak, maka satu keluarga semut bisa terdiri dari jutaan anggota keluarga.

Bayangkan, satu rumah dihuni jutaaan anggota keluarga. Bagaimana mereka hidup dalam satu sarang/rumah? Ternyata mereka hidup damai satu sama lain, tidak ada permasalahan dan tidak ada pertengkaran di antara mereka.

Kalau di rumah kita ada halaman, teras, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur dan kamar mandi. Apa saja ruangan yang terdapat di dalam sarang semut.

Di dalam sarang semut terdapat ruangan yang sengaja dirancang agar matahari masuk secara maksimal. Ruangan ini terletak paling atas, sehingga memperoleh sinar matahari dari segala sudut. Sebaliknya ada pula ruangan yang dibuat agar sinar matahari hanya sedikit saja yang masuk.

Selain itu ada ruangan penyimpanan makanan dan ada pula ruangan penyimpanan barang. Ada pula ruangan untuk ‘departemen-departemen’ yang harus berhubungan tetap satu sama lain. Nah ruangan mereka ini saling berdekatan, sehingga memudahkan mereka untuk menjalankan tugas.

Kebayang ga sih, kalo ada seekor semut masuk tanpa izin ke rumah keluarga semut yang lain? Apakah satu keluarga semut saling kenal semua anggota keluarganya, sehingga semut yang bukan anggota keluarga mereka tidak dapat masuk rumah mereka sembarangan?

Ternyata, ada semut yang tugasnya menjaga sarang. Dialah Semut Penjaga Sarang. Kepalanya lebih besar daripada tubuhnya, itulah salah satu cirinya. Setiap semut yang akan masuk sarang, maka dialah yang memeriksanya. Apakah termasuk anggota keluarga atau tidak?

Bagaimana semut penjaga sarang memeriksa? Apakah masing-masing semut memiliki kartu identitas? Atau semut penjaga memeriksa dengan alat pendeteksi?

Semut penjaga sarang memeriksa setiap semut yang akan masuk sarang dengan cara menempelkan antena mereka. Antena kedua semut saling bertemu, nah dari sinilah tercium bau khas seekor semut. Bau inilah menunjukkan asal dari keluarga mereka. Sehingga semut penjaga bisa tahu apakah semut yang akan masuk sarang termasuk anggota keluarganya bukan.

Semut penjaga ini masuk dalam kesatuan semut prajurit. Diantara kesatuan semut prajurit, ada juga yang bertugas sebagai pemburu dan juga bertugas mencari sarang baru.

Beberapa keluarga semut melakukan pekerjaan menjahit, ada juga yang bertani dan ada juga yang beternak.

Semut peternak adalah semut yang menernakan hewan yang lebih kecil yaitu parasit kecil (Aphids). Dari aphids diambil susunya. Semut peternak parasit kecil ini persis seperti manusia yang beternak sapi.

Subhanallah ya? Semut semut dapat menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik dan teratur. Bagaimana seekor semut dapat menjadi seorang insinyur dan arsitek sehingga mampu membangun sarangnya dengan teliti dan rinci? Bagaimana pula seekor semut dapat menjadi seperti prajurit yang mati-matian menjaga sarangnya? Ada pula semut yang pandai beternak, bertani dan menjahit

Dari manakah kepandaian mereka itu semua?  

Lalu apa yang dinamakan semut ratu, semut jantan dan semut pekerja? Ada berapa spesieskah semut yang ada di dunia ini? Temukan jawabannya di buku Dunia Teman Kecil Kita: Si Semut, karya Harun Yahya.

Menariknya buku ini disajikan dalam bentuk cerita. Informasi tentang semut disampaikan atau diceritkan seekor semut kepada Yusuf; tokoh yang ada dalam cerita itu. 

Sehingga buku ini bukan hanya menarik untuk remaja dan orang dewasa, tapi juga cocok untuk anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar