Judul
resensi :Praktis Dan Penting
Judul buku : Merawat Anak
Penulis : Dr. Aidh Al-Qarni
Penerbit :Al-Qalam
Ukuran buku : 11 x 15,5 cm
Ketebalan : 75 Halaman
Generasi-generasi
saleh sejak zaman nabi, semuanya menyadari adanya tanggung jawab pendidikan
anak. Itulah yang digoreskan Dr Aidh Al-Qarni di dalam bukunya Merawat Anak.
Beliau mencontohkan sebagaimana yang terdapat di dalam surat Luqman, “Wahai
anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah.” (QS Luqman (31):13)
Di ujung
ayat ke 17-nya, Luqman memerintahkan anaknya untuk bersabar. Sedangkan awal
dari ayat ini dibuka dengan seruan Luqman kepada anaknya agar menunaikan shalat
dan menyeru kepada yang ma’ruf serta mencegah kemungkaran. (Hal 11,13 dan 14)
Memang,
menunaikan shalat, menyeru kepada yang ma’ruf serta mencegah kemungkaran
menuntut adanya kesabaran.
Dalam
sebuah hadits, Rasulullah menyeru Anas bin Malik ra., “Duhai anakku, jika
engkau mampu tidur sedang hatimu bersih dari sifat kepalsuan kepada siapa pun,
maka lakukanlah.” (HR Tirmidzi) (hal. 16)
Kewajiban
pertama orang tua terhadap anaknya adalah ketika anak itu sendiri belum hadir
ke dunia. Seorang pria memilih wanita yang shalihah dan wanita memilih pria
yang shalih. (hal. 25-32)
Kewajiban
berikutnya adalah memberikan nama yang baik. Selain sebagai doa, pengaruh nama
yang baik akan berpengaruh pada diri seorang anak. Bila berulang kali si anak
dipanggil dengan nama Abdurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih), Abdul Wahab
(hamba Allah Yang Maha Pemberi), maka si anak pun terus menerus teringat adanya
pertalian antara dia dengan Allah. (hal 34)
Kewajiban
lainnya adalah menjauhkan anak dari berteman dengan orang yang jahat. Dr.Aidh
Al-Qarni sebagai penulis buku ini mencantumkan riwayat. Rasulullah membimbing
Abu Thalib agar mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan sabdanya, “Wahai
pamanku, ucapkanlah laa ilaaha illallah, agar aku bisa berhujjah untukmu di
hadapan Allah.” (HR Muttafaq ‘Alaih)
Abu Thalib pun
bermaksud melafalkannya agar ia selamat dari azab Allah dan mendapat rahmat
Allah.
Namun, Abu
Jahal berkata kepadanya, “Bagaimana mungkin engkau berpaling dari agama nenek
moyangmu?”
Abu Thalib
pun akhirnya wafat dalam keadaan musyrik terjerat perangkap kawan yang buruk
(Abu Jahal) (hal 64-65)
Kewajiban
orang tua lainnya adalah mengisi waktu kosong anak dengan hal-hal yang diridhai
Allah. Sebab waktu luang atau senggang dapat menyebabkan si anak mengisinya
dengan hal-hal yang tidak benar.
Aidh
Al-Qarni mencontoh kaum muslimin di masa lalu yang amat ketat sekali dalam
memperhatikan waktu. Ibnu Rajab, pengarang kitab Thabaqat Al-Hanabilah,
menyebutkan akan pentingnya waktu, hingga ia mengatakan,
“Seringkali
aku hanya mencicipi makanan ringan dan tidak memakan roti. Karena selisih waktu
diantara keduanya, dapat digunakan untuk membaca sekitar 50 ayat!!” (hal.
68-69)
Buku ini
tipis hanya memuat 75 hal, namun sarat akan informasi. Ada sebagian yang
mungkin para pembaca mengetahuinya. Namun penjelasannya berbeda dari yang lain.
Selain itu dilengkapi dengan kisah-kisah yang semakin menjelaskan pengertian.
Buku jenis
ini memang pernah dituliskan oleh Abdullah Nashih Ulwan dengan judul Pendidikan
Anak. Namun buku ini tebal dan terdapat dua jilid. Sehingga bila dibandingkan
dengan buku Merawat Anak karya Dr. Aidh Al-Qarni terlihat buku Abdullah Nashih
Ulwan itu tidak praktis.
Namun kalau
berbicara tentang kelengkapan, maka buku Abdullah Nashih Ulwan lah yang
lengkap.
Keunggulan
lain buku Merawat Anak ini, penulis menjelaskan kedudukan hadits-hadits yang
dicantumkan. Mulai dari hadits shahih, hasan hingga yang dhaif.
Kewajiban
orang tua lainnya yang dibahas dalam buku ini adalah Memberikan hak ASI,
memberikan keteladanan, memerintahkan untuk shalat, mengajari ilmu yang
bermanfaat, mengapresiasi kecendrungan anak, menanamkan berbagai keutamaan dan
rasa percaya diri.
Setiap buku
pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Di dalam buku ini tidak dibahas untuk
mengajarkan anak untuk berenang, memanah atau berkuda. Padahal pembahasan ini
dapat dimasukkan dalam bab Kewajiban mengajari anak dengan ilmu yang bermanfaat
atau kewajiban mengisi waktu kosong anak.
Kenakalan
remaja merupakan permasalahan yang sudah merasuk ke berbagai keluarga muslim.
Kasus pergaulan bebas, mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang, kasus
kriminal kini sudah melibatkan generasi muda.
Permasalahan
ini memang kompleks. Banyak hal terkait yang menyebabkan munculnya kenakalan
remaja. Salah satunya adalah kurang perhatian orang tua dalam pendidikan anak.
Oleh
karenanya, buku ini mungkin sedikit akan menyadarkan kita akan pentingnya
tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar