Kamis, 27 November 2014

Praktis Dan Penting



Judul resensi         :Praktis Dan Penting
Judul buku   : Merawat Anak
Penulis        : Dr. Aidh Al-Qarni
Penerbit       :Al-Qalam
Ukuran buku         : 11 x 15,5 cm
Ketebalan    : 75 Halaman


Generasi-generasi saleh sejak zaman nabi, semuanya menyadari adanya tanggung jawab pendidikan anak. Itulah yang digoreskan Dr Aidh Al-Qarni di dalam bukunya Merawat Anak. Beliau mencontohkan sebagaimana yang terdapat di dalam surat Luqman, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah.” (QS Luqman (31):13)

Di ujung ayat ke 17-nya, Luqman memerintahkan anaknya untuk bersabar. Sedangkan awal dari ayat ini dibuka dengan seruan Luqman kepada anaknya agar menunaikan shalat dan menyeru kepada yang ma’ruf serta mencegah kemungkaran. (Hal 11,13 dan 14)

Memang, menunaikan shalat, menyeru kepada yang ma’ruf serta mencegah kemungkaran menuntut adanya kesabaran.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyeru Anas bin Malik ra., “Duhai anakku, jika engkau mampu tidur sedang hatimu bersih dari sifat kepalsuan kepada siapa pun, maka lakukanlah.” (HR Tirmidzi) (hal. 16)

Kewajiban pertama orang tua terhadap anaknya adalah ketika anak itu sendiri belum hadir ke dunia. Seorang pria memilih wanita yang shalihah dan wanita memilih pria yang shalih. (hal. 25-32)

Kewajiban berikutnya adalah memberikan nama yang baik. Selain sebagai doa, pengaruh nama yang baik akan berpengaruh pada diri seorang anak. Bila berulang kali si anak dipanggil dengan nama Abdurrahman (hamba Allah Yang Maha Pengasih), Abdul Wahab (hamba Allah Yang Maha Pemberi), maka si anak pun terus menerus teringat adanya pertalian antara dia dengan Allah. (hal 34)

Kewajiban lainnya adalah menjauhkan anak dari berteman dengan orang yang jahat. Dr.Aidh Al-Qarni sebagai penulis buku ini mencantumkan riwayat. Rasulullah membimbing Abu Thalib agar mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan sabdanya, “Wahai pamanku, ucapkanlah laa ilaaha illallah, agar aku bisa berhujjah untukmu di hadapan Allah.” (HR Muttafaq ‘Alaih)

Abu Thalib pun bermaksud melafalkannya agar ia selamat dari azab Allah dan mendapat rahmat Allah.

Namun, Abu Jahal berkata kepadanya, “Bagaimana mungkin engkau berpaling dari agama nenek moyangmu?”

Abu Thalib pun akhirnya wafat dalam keadaan musyrik terjerat perangkap kawan yang buruk (Abu Jahal) (hal 64-65)

Kewajiban orang tua lainnya adalah mengisi waktu kosong anak dengan hal-hal yang diridhai Allah. Sebab waktu luang atau senggang dapat menyebabkan si anak mengisinya dengan hal-hal yang tidak benar.

Aidh Al-Qarni mencontoh kaum muslimin di masa lalu yang amat ketat sekali dalam memperhatikan waktu. Ibnu Rajab, pengarang kitab Thabaqat Al-Hanabilah, menyebutkan akan pentingnya waktu, hingga ia mengatakan,

“Seringkali aku hanya mencicipi makanan ringan dan tidak memakan roti. Karena selisih waktu diantara keduanya, dapat digunakan untuk membaca sekitar 50 ayat!!” (hal. 68-69)

Buku ini tipis hanya memuat 75 hal, namun sarat akan informasi. Ada sebagian yang mungkin para pembaca mengetahuinya. Namun penjelasannya berbeda dari yang lain. Selain itu dilengkapi dengan kisah-kisah yang semakin menjelaskan pengertian.

Buku jenis ini memang pernah dituliskan oleh Abdullah Nashih Ulwan dengan judul Pendidikan Anak. Namun buku ini tebal dan terdapat dua jilid. Sehingga bila dibandingkan dengan buku Merawat Anak karya Dr. Aidh Al-Qarni terlihat buku Abdullah Nashih Ulwan itu tidak praktis.

Namun kalau berbicara tentang kelengkapan, maka buku Abdullah Nashih Ulwan lah yang lengkap.

Keunggulan lain buku Merawat Anak ini, penulis menjelaskan kedudukan hadits-hadits yang dicantumkan. Mulai dari hadits shahih, hasan hingga yang dhaif.

Kewajiban orang tua lainnya yang dibahas dalam buku ini adalah Memberikan hak ASI, memberikan keteladanan, memerintahkan untuk shalat, mengajari ilmu yang bermanfaat, mengapresiasi kecendrungan anak, menanamkan berbagai keutamaan dan rasa percaya diri.

Setiap buku pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Di dalam buku ini tidak dibahas untuk mengajarkan anak untuk berenang, memanah atau berkuda. Padahal pembahasan ini dapat dimasukkan dalam bab Kewajiban mengajari anak dengan ilmu yang bermanfaat atau kewajiban mengisi waktu kosong anak.

Kenakalan remaja merupakan permasalahan yang sudah merasuk ke berbagai keluarga muslim. Kasus pergaulan bebas, mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang, kasus kriminal kini sudah melibatkan generasi muda.

Permasalahan ini memang kompleks. Banyak hal terkait yang menyebabkan munculnya kenakalan remaja. Salah satunya adalah kurang perhatian orang tua dalam pendidikan anak.


Oleh karenanya, buku ini mungkin sedikit akan menyadarkan kita akan pentingnya tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar