Judul Karya Resensi; Banyak Hikmah Di
Sekitar Kita
Judul Buku: Menembus Batas Logika Eramuslim Oase Iman
Penulis: Antologi
Penerbit: Eramuslim
Harga:
Tebal: 267 halaman
Buku Menembus Batas Logika ini berisikan berbagai kisah, peristiwa dan kejadian yang dialami, didengar atau dilihat para penulisnya. Mengapa saya menggunakan ungkapan para penulis? Karena memang buku ini ditulis oleh banyak penulis dengan beragam latar belakang; dari pengusaha, karyawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, TKI, hingga penulis terkenal.
Judul Buku: Menembus Batas Logika Eramuslim Oase Iman
Penulis: Antologi
Penerbit: Eramuslim
Harga:
Tebal: 267 halaman
Buku Menembus Batas Logika ini berisikan berbagai kisah, peristiwa dan kejadian yang dialami, didengar atau dilihat para penulisnya. Mengapa saya menggunakan ungkapan para penulis? Karena memang buku ini ditulis oleh banyak penulis dengan beragam latar belakang; dari pengusaha, karyawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, TKI, hingga penulis terkenal.
Kisah-kisah yang diguratkan di sini merupakan hasil renungan penulis atas peristiwa yang dialaminya, opini mereka terhadap suatu kejadian. Bukan hanya kejadian yang dialami penulis sendiri, namun ada juga pengalaman orang lain yang dituangkan penulis di sini.
Sebut saja Abah Parni. Abah Parni merupakan
sahabat dari ayah si penulis. Abah Parni punya pohon mangga. -di depan
rumahnya- yang hasilnya di jual ke pasar. Setiap kali musim mangga, ia undang
tetangga-tetangganya untuk menikmati hasil pohonnya itu bersama-sama. Ia yakin
bahwa Allah itu Maha Kaya dan akan mengganti dengan yang lebih baik. Bertahun-tahun, ia lazimkan kebiasaan baik itu.
Keberuntungan susul menyusul menghampirinya. Dari tidak mempunyai sawah hingga mempunyai sawah. Bahkan dia dan istrinya dapat pergi haji ke tanah suci.
Keberuntungan susul menyusul menghampirinya. Dari tidak mempunyai sawah hingga mempunyai sawah. Bahkan dia dan istrinya dapat pergi haji ke tanah suci.
Padahal awalnya, Abah Parni -di masa
mudanya- sempat dilanda gundah dan gelisah. Teman-temannya waktu itu banyak
yang jadi PNS, pegawai A dan pegawai B. sedangkan ia hanya buruh tani dan
pedagang kecil. Penasaran ingin mengikuti kisah lengkapnya. Temukan kisahnya
dalam Abah Parni halaman 120-126
Ada seorang pedagang yang hidupnya serba
pas-pasan. Hidup di rumah kecil ukuran 3x4 meter. Di dalamnya ada kasur tipis,
lemari berisi pakaian dan perabotan. Kompor, panci dan peralatan dapur lainnya
diletakkan di bawah tempat tidurnya. Tidak ada kamar mandi dan WC, air harus
beli dan pekerjaan penghuninya hanya pedagang kerupuk mie. Apa yang terbayang
pembaca, bila menemukan sosok seperti ini?
Kasihan? Sedih? Yang ini sudah pasti. Tapi
pernahkah terbayang bila sosok pedagang ini ternyata memiliki harga diri yang
tinggi? Harga diri bagaimana yang dimaksud? Temukan kisah lengkapnya Kisah Penjual
Kerupuk Mie halaman 86-92
Anda seorang guru? Punya penghasilan yang
pas-pasan? Ingin hidup dengan harta yang berkah? Para pembaca insya Allah akan
memperoleh pelajaran bagaimana mas Ajy mengatur gajinya hingga menjadi harta
yang berkah. Temukan tips-tips darinya di judul Matematika Gaji dan Logika
Sederhana halaman 110-117
Ingin menjadi suami atau ayah teladan?
Temukan jawabannya di judul Rindu Rasul di Teras Rumah. Sabrul Jamil,
penulisnya mencoba mengaitkan pengalamannya -yang kemalaman dan pintu rumah
yang sudah terkunci- dengan pengalaman Rasulullah yang juga pernah mengalami
peristiwa yang sama.
Buku ini bukan buku baru, terbit Maret
2009. Kisah-kisah di dalamnya merupakan karya-karya terbaik dari rubrik oase
iman yang ditampilkan di eramuslim.com.
Bagi para pembaca yang sering mampir ke
situs ini, mungkin telah membaca kisah-kisah yang ada di dalam buku ini.
Sehingga membaca sesuatu yang sudah diketahui, menjadikan kita tidak memperoleh
sesuatu yang baru.
Tapi, begitulah resiko membaca. Ada hal
yang telah diketahui dan kemungkinan besar banyak pula yang belum diketahui.
Bahkan mungkin saja, sesuatu yang sudah diketahui, baru dapat diambil hikmah
dan pelajarannya setelah membacanya untuk yang kedua kali.
Seperti dijelaskan di atas, buku ini berisikan
kisah-kisah nyata dari berbagai penulis. Oleh karenanya buku ini berbeda dengan
buku kumpulan cerpen dari beragam penulis.
Karena ditulis oleh beragam penulis dengan
latar belakang yang berbeda, maka para pembaca akan menemukan gaya penulisan
yang beragam.
Itulah bedanya buku yang ditulis oleh banyak penulis dan ditulis oleh satu orang. Buku yang ditulis oleh satu orang akan menghasilkan gaya penulisan yang khas dalam satu buku. Kita akan menemukan gaya khas tulisan mas Herry Nurdi dalam kumpulan tulisannya di The Secret for Muslim. Sementara itu, para pembaca akan menemukan BERAGAM gaya penulisan di dalam buku Menembus Batas Logika.
Itulah bedanya buku yang ditulis oleh banyak penulis dan ditulis oleh satu orang. Buku yang ditulis oleh satu orang akan menghasilkan gaya penulisan yang khas dalam satu buku. Kita akan menemukan gaya khas tulisan mas Herry Nurdi dalam kumpulan tulisannya di The Secret for Muslim. Sementara itu, para pembaca akan menemukan BERAGAM gaya penulisan di dalam buku Menembus Batas Logika.
Buku ini ditampilkan dalam bentuk hard
cover, dengan kertas pilihan. Enak dibaca, karena dicetak dengan huruf-huruf
pilihan dengan spasi yang tidak terlalu rapat. Namun sayang, ukuran bukunya
agak lebar, lebih lebar dari ukuran sebuah novel.
sumber:eramuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar